A. Pengertian Perilaku Menyimpang
source: http://www.voa-islam.com/photos6/syafaat/Narkoba-Remaja.jpg |
Perilaku menyimpang ialah tindakan-tindakan yang tidak sejalur dengan norma-norma yang diakui, adat istiadat, kaidah atau peraturan yang berlaku dalam sebuah sistem sosial masyarakat. Definisi tersebut adalah sebuah adaptasi dari beberapa pengertian menurut para ahli mengenai pengertian perilaku menyimpang. Berikut beberapa pendapat para ahli mengenai perilaku menyimpang secara definitif!
1. James Vander Zander
Perilaku menyimpang merupakan tingkah laku yang dianggap sebagai perbuatan tercela dan berada di luar batas-batas toleransi oleh sejumlah besar orang.
2. Bruce J. Cohen
Perilaku menyimpang ialah tiap-tiap perilaku yang tidak dapat beradaptasi dengan keinginan masyarakat atau komunitas tertentu yang ada pada masyarakat.
3. Robert M.Z. Lawang
Perilaku menyimpang ialah keseluruhan perilaku yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku tersebut.
B. Faktor Penyebab Terjadinya Perilaku Menyimpang
Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya perilaku menyimpang ditinjau dari beberapa sudut pandang!
1. Sudut Pandang Biologi
Ditinjau dari sudut pandang biologis, penyimpangan sosial erat kaitannya dengan faktor-faktor biologis, misalnya saja tipe sel-sel tubuh. Beberapa pakar seperti Kretschmer, Lombroso, Von Hentig, Hooton, dan Sheldon melakukan berbagai penelitian yang menyatakan bahwa orang yang memiliki tipe tubuh tertentu memiliki kecenderungan melakukan perbuatan menyimpang.
2. Sudut Pandang Psikologi
Teori ini berpandangan bahwa penyakit mental dan gangguan kepribadian berkaitan erat dengan beberapa bentuk perilaku penyimpangan. Hal tersebut dikarenakan perilaku menyimpang acap kali dianggap sebagai suatu gejala penyakit mental. Walaupun demikian, teori psikologis belum mampu menyajikan beberapa simpulan guna menjelaskan penyebab perilaku menyimpang yang terjadi pada seseorang. Seorang pakar yang populer pada bidang ini ialah Sigmund Freud.
3. Sudut Pandang Sosiologi
Ditinjau melalui sudut pandang sosiologi, sebab terjadinya perilaku menyimpan adalah karena hal-hal sebagai berikut!
– Perilaku Menyimpang Karena Sosialisasi
Konsep ini menekankan pada perilaku sosial, baik yang bersifat menyimpang maupun yang tidak menyimpang serta berhubungan dengan norma dan nilai-nilai yang diserapnya. Perilaku menyimpang disebabkan oleh terdapatnya gangguan dalam prosesi penyerapan dan pengalaman terhadap nilai-nilai tersebut pada perilaku seseorang.
– Perilaku Menyimpang Karena Anomie
Emile Durkheim menyatakan bahwa anomie ialah suatu kondisi tanpa norma serta tanpa arah sehingga tidak terwujud keharmonisan antara realita yang diharapkan serta kondisi real sosial yang ada di lapangan. Konsepsi ini digunakan untuk mendeskripsikan sebuah masyarakat
yang mempunyai banyak norma dan nilai, melainkan antara norma yang saling bertentangan. Akibatnya, muncul kondisi tidak terdapatnya nilai atau norma yang diakui serta dipatuhi oleh masyarakat.
4. Sudut Pandang Kriminologi
Perilaku menyimpang jika ditinjau melalui sudut pandang kriminologi terbagi atas ada 2 jenis, yakni :
– Teori Pengendalian
Pengendalian dari dalam berupa usaha menaati norma dan nilai yang telah ditelaah oleh seseorang. Sedangkan pengendalian dari luar berupa usaha memperoleh imbalan sosial terhadap konformitas serta sanksi hukuman terhadap segala bentuk penyimpangan. Dalam kehidupan masyarakat konvensional, terdapat empat norma yang bersifat mengikat, diantaranya yakni Kepercayaan, Ketanggapan, Keterikatan (komitmen), Keterlibatan, dan Teori Konflik ( Konflik budaya dan Konflik kelas sosial).
Untuk bacaan selengkapnya klik di sini !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar