Kamis, 13 September 2012

Pangeran Kopi (part 2)

           Terkadang kalau ingin melihatnya aku tinggal keluar kelas lalu menatap ke seberang. Sayangnya, dia jarang berada di luar kelas.
           Tapi, asal kamu tahu, semenjak pertama kali aku melihat Zan, Dewi Fortuna selalu mempertemukan aku dengan Zan. Akhir-akhir ini aku jadi sering berpapasan dengannya. Aku sengaja melewati depan kelasnya saat menuju ke kelas ku saat kembali dari kamar kecil, kantin, atau pun masjid. Selalu saja kami berpapasan. Rasanya aku akan teriak saat itu juga. Entah seperti melihat hantu atau apa. Tapi dialah pangeran kopi ku. Kadang aku berpikir dia tidak akan mengetahui keberadaanku. Karena apa? Ya, dia terlalu tampan dan baby-face, pasti dia memiliki banyak pengagum. Dari yang pengagum rahasia seperti aku, atau pun yang suka blak-blakan. Yah pasti itu. Jadi aku memiliki banyak saingan. Walaupun aku tak pernah berpikiran itu menjadi pacarnya. Tapi setidaknya cukup aku saja yang menyukainya. Itu lebih dari cukup malah.
          Sebentar, mengapa aku baru menyadari satu hal yang penting? Bodoh. Bagaimana jika Zan sudah memiliki... hmm... kamu pasti tahu maksudku kan? Aku tak sanggup mengatakannya. Bagaimana jika itu benar? Apa yang akan terjadi padaku nantinya? Oh Tuhan.. Cukup Nic, berdo'alah itu tidak terjadi.
          Ya ampun, aku benar-benar bersyukur Tuhan mengirimkan Dewi Fortuna untuk berada disampingku saat ini. Aku beruntung sekali. Kamu mungkin berpikir aku berlebihan, tapi inilah kenyataannya. Zan, lagi-lagi berpapasan dengan ku. Maksudku, aku yang berpapasan dengannya. Dan akupun tertular keberuntungan dalam hal yang lain. Aku berhasil mencari-cari informasi tentangnya, walaupun baru sedikit. Setidaknya aku mempunyai data-data tentang dirinya. Berawal dari nama lengkapnya, yang aku pikir aneh sekali. Zander Sonny. Nama macam apa itu? Entah dia berasal dari planet mana. Tapi terdengar keren, sesuai orang yang memiliki nama itu.
          Dari namanya itu, aku mencari akunnya di berbagai jejaring sosial. Facebook, Twitter dan yang lain. Beruntungnya lagi, aku berhasil mendapatkannya. Saat aku melihat foto-fotonya. Oh God. He is really sweet. Tapi lebih tampan aslinya daripada sekedar foto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar