Minggu, 20 November 2016

Kisah Sedihku

a poem.
lihat langit itu
bukan kelabu, hitam, atau biru
tapi oranye

pantulan cahaya senja itu menyamarkan kisahku
kisah sedihku

dari jauh hanya bayangan hitam yang tampak
makin mendekat semakin jelas rupanya

tak lama mentari itu digantikan bulan
lebih kecil ukurannya
tapi ia juga berusaha menutupi kisahku
kisah sedihku

tergantung di langit malam
ditemani bintang-bintang

tak sadar perasaanku menguap
dari air mata yang menetes
menjadi hawa dingin yang menusuk

butir-butirnya melayang di sana
terbang bersama helaian daun

kuharap perasaanku sampai padanya
biar diamku mewakili rasaku
agar rinduku tiba di relungmu

Kamis, 10 November 2016

Pergi dan Meninggalkan

ah aku merindukan suara ketikan keyboard ketika aku menuliskan kisahku di sini
sungguh

hhhhhhhhhhhhhhhhhh *sigh
sebenernya banyak yang pengen kutulis di sini
tapi gatau mau mulai dari mana dan apa yang mau ditulis

hati. lagi-lagi soal hati.
hati seseorang ga ada satu orangpun yang bisa tau, apalagi mengerti.
jangankan orang lain, si pemilikinya pun suka ga paham sama hatinya sendiri.

hhh

akhir-akhir ini mimpi tidurku terasa begitu nyata.
sepertinya aku terlalu capek, hingga otakku terlalu berimajinasi tinggi.
dan ya, hampir semuanya berasal dari apa yang selalu kupikirkan tiap malam.

tentang kepergian. dan perasaan yang tertinggal.
salahku. urusan-urusan itu tidak bisa aku pisahkan.
semua kucampur jadi satu dalam waktu yang bersamaan.
dan ya, pada akhirnya percikan rasa itu ditinggal pergi bersama memori lainnya.

kupikir semuanya baik-baik saja.
nyatanya, ada sesuatu yang sampai sekarang aku tak bisa pahami apa penyebabnya.
penyebab dari aku yang dihindari, oh bukan, lebih tepatnya diberi jarak.

kadang aku merasa menyesal.
jika aku tau pada akhirnya akan seperti ini, seharusnya aku tak memulainya.

ah bohong. bukan itu.
aku hanya kecewa.

Sabtu, 15 Oktober 2016

light to heavy

Oy
Walaupun kemaren (jumat) gua kesiangan berangkat ke kampus
entah kenapa my heart feels light
ringan banget
kayak ga ada penat sisa semalem

badanku juga berasa ringan buat bergerak ngapain aja
walaupun kesiangan ternyata ngga "telat" (dosen belom dateng)
dan hmmm
seneng aja gitu
riang, ceria seperti yang seharusnya
sampe jam matkul itu mau abis, ternyata dosennya ngga dateng
yeay

ah oiya di kelas bukannya dengerin dan meratiin temen yang lagi presentasi
tapi karna ga ada dosen malah dengerin lagu bareng pebi
lagu yang bikin kita addicted
soundtrack drama scarlet heart ryeo, enak enak
malah menikmati lagunya banget sampe badan joget tanpa sadar

dan sebelumnya juga disapa sama orang sih with a smile
dan ketawa bareng karena ngeliat tingkah temen ngawur
harusnya turun di lantai 5, ini orang udah keluar lift aja di lantai 4
ternyata doi masih ngantuk, kita ketawain aja

kayaknya buat ngubah perasaan itu emang harus dimulai dari diri sendiri
mulai dari lisan yang ngucap ga boleh bete, dan harus seneng
terus diikutin senyum
i think it would work

dan kalo boleh geer, kayak ada yang nunggu kepulangan gua hmmm

semua kesenangan itu buyar gitu aja
kocak sih
ngga ngerti lagi
dan malam menjadi waktu yang berat lagi
karna overthinking, overreacting, dll
lagi-lagi ngerasa terbebani
khawatir sama yang belom terjadi
too panic
tapi cuma diem aja
yang ngerasain hati sama otak
ngga enak
so lonely

Kamis, 13 Oktober 2016

the thing

yo!
padahal gua punya banyak waktu luang,
but yeah im too tired so i used it for taking a rest all of time

hm why
kayaknya gua ngeblog kalo emang lagi feeling lonely banget
gaada tempat yang bisa jadi luapan gua
eventhough there is one, sometime i think this's just a matter for them
jadi walaupun di sini ngga ada yang merespon, seenggaknya gua masih agak "bebas" buat nuangin apapun

so sekarang gua mau apa ya
.
.
.
.
gua ngerasa gua belom bisa ambil pelajaran dari pengalaman sebelumnya
im too greedy
padahal gua tau kalo untuk mendapatkan sesuatu itu harus diiringi dengan mengorbankan yang lain
tapi once more, i ask, why
gua pengen semuanya tetep di tempatnya
gua pengen semuanya ngga pergi
gua sangat berusaha mempertahankan semuanya
yah sampe akhirnya gua malah "kehilangan" semua itu

serakah ya
ngga bersyukur ya?
harusnya gua bisa memilih di antaranya
which one that i can keep, which one that i should sacrifice

jauh dari semuanya itu bener-bener ga enak dah
i chose the wrong way

pikiran-pikiran kayak gitu bikin gua akhir2 ini pusing tiap malem
gua benci waktu yang kayak gini
gua udah have no motivation buat beragkat ke kampus
karena gua bangun selalu dengan perasaan ngga enak sisa semalem
malemnya itu pasti ngerasa underpressure

ini juga gua rasa akibat dari menjauhnya yang tadi itu
i have no friend yang bisa gua jadiin sandaran
never meet the right time

but i realize
semuanya itu juga hidup bukan untuk selalu di sisi gua
they have their own life

sebenernya
kayaknya
gua
cuma
ngerasa
kesepian tiap malem
gua berusaha ngubur perasaan itu
tapi pada akhirnya dia muncul lagi
ah
hurt

Minggu, 18 September 2016

worried too much

akhir-akhir ini berasa berat
bukan,
bukan tentang kuliahku
tapi
hatiku

hhhhhhhh
gua terlalu khawatir
iya kayaknya ini khawatir
khawatir yang berlebihan

ada rasa nyesel juga
terus ada ekspektasi
jadi khawatir

ga seharusnya mikirin yang kayak gitu
tapi susah
ah
jadi ga semangat, padahal lagi weekend

besok udah senen lagi aja
ah gua wasting time bangettttttt

ga ngerti lagi, knapa gini
bener, bikin lupa yang lain
semenjak itu, bikin beda rasanya

belom bisa plong
masih ada yang ganjel

Selasa, 09 Agustus 2016

my weakness

gua berusaha kalem
awalnya sih berhasil
tapi lama-kelamaan ga tahan juga

oke
gua mau ceritain sesuatu yang seharusnya gua ceritain ke seseorang
tapi entah karena situasi yang ga mendukung
gua jadi cerita ke temen gua, yah minta saran, minta dukungan, minta temenin wkwkwk

first.
gua liat ada yang ngeshare tentang event dari UI
yaitu lomba menulis cerita
omg gua excited pas baca  itu
gua mikir, apa gua bisa ikutin ini
mumpung terbuka untuk umum
fee buat registnya pun ga terlalu mahal
dan tema nya ya gua banget

alhasil gua labil
karena
deadline regis dan pengumpulan karya nya tanggal 31 agustus
sedangkan gua belom ada ide sama sekali
langsung hopeless
dan kata temen gua pun, emang harus mateng dulu bahannya
nulis cerita kan ga segampang itu ya huf
makin hopeless
gua pun mengurungkan niat

second.
gua abis maen sama sahabat gua dari smp
dia cerita kalo dia ikut TnT (traveling and teaching)yang diadain sm 1000 guru
gue jadi ngiler
ternyata ada beberapa kota yang lagi di oprec sama 1000 guru buat TnT
yang gua tau di sragen solo sama di purwekerto
gue pengen banget parah
gua ngajakin temen gua
tapi sepertinya dia jg ga memungkinkan untuk ikut
cuma perlu ngisi form, tapi ya belom pasti keterima sih
biaya nya juga pas menurut gua

cuma........
lagi lagi ada yang bikin gua mengurungkan niat untuk mencobanya
mencoba daftar sekalipun
dari form yang dikasih, ternyata detail banget
kayak diwawancara
wkwkwk
gua ga kepikiran bakal ngisi apaan di form itu
terus gua hopeless

tiba-tiba sahabat smp gua tadi,
nanyain gua
bisa atau ngga gantiin dia ke semarang buat TnT yang udah dia bayar
karena dia ga diizinin mamanya
then
gua baru inget
kalo gua susah banget dapet izin keluar kota sama ortu
buat yang deket aja ga boleh
apalagi ke sono-sono
hopeless deh

jadi
gua tuh
cuma
niat
doang
pengen
ini
pengen
itu
but
pada
akhirnya
gua
cuma
duduk
di
kasur
nulis
ginian
yang
ga penting......wkwkwk


Senin, 01 Agustus 2016

terlalu

Barusan adalah tangisan terberat Debby setelah sekian lama.

Hari ini adalah waktu yang ditunggu Debby untuk merekam memori bersama seseorang.
Debby sejak semalam belum tidur, selain karena tidur di sore harinya dan baru bangun malam hari, ia juga tidak ingin memejamkan matanya, takut ketiduran.
Ia sejak pagi menunggu telepon seseorang.
Sampai semua anggota keluarganya meninggalkan ia di rumah sendirian.
Debby menunggu telepon itu berjam-jam.
Menunggu sampai bosan.
Amat bosan.
Tak sabar mendengar kabar bahwa seseorang itu akan menemuinya saat itu juga.
Mulai dari bermain gitar, memakan cemilan, naik turun tangga, mondar-mandir ke segala penjuru rumah, hingga menelepon hp nya sendiri dengan dua telepon rumah, saking bosan dan lelahnya menunggu.
Debby panik dan khawatir karena telepon yang ditunggunya tak datang juga sampai sesiang ini.
Ia berpikir yang tidak-tidak.
Hingga akhirnya Debby pasrah untuk tidak mengharapkan telepon itu lagi.
Walaupun sedari tadi hatinya sesak karena berpikir akan mendapat kabar tidak enak.
Ia meninggalkan hp-nya yang sedang dicharge di kamarnya, pergi menuju kamar sebelah.
Menvoba menghilangkan sesak dan kebosanan.
Beberapa menit setelah kepasrahan, ia mencoba memejamkan mata.
Tiba-tiba Debby mendengar suara yang tidak berhenti-henti.
Suaranya begitu kecil, ia pun tidak hafal dengan suara itu.
Ia keluar dari ruangan tadi, lalu menuju kamarnya.
Ternyata suara itu berasal dari hp-nya.
Itu telepon yang sejak lama Debby tunggu.
Ia ragu untuk mengangkat telepon itu, karena sudah tidak seantusias sebelumnya.
Ia juga takut mendengar kabar yang tidak diinginkan.
Setelah beberapa kali menghela napas, akhirnya ia menjawab telepon dari seseorang yang diharapkan.
Ternyata benar.
Pikiran Debby yang tidak enak menjadi kenyataan.
Walaupun tidak persis seperti yang dipikirkannya,
setidaknya sama-sama bukan yang diinginkan.
Debby sulit berkata-kata.
Ia merasa kehilangan kesadaran.
Dengan nada suara yang tidak ingin didengarnya, begitu ketus suara dari seberang sana.
Hatinya semakin sesak.
Akhirnya Debby pasrah, tidak bisa melawan.
Ia berpikir dengan ia tidak tidur, akan lebih baik karena tidak akan ketiduran jika akan menemui seseorang itu.
Tapi kenyataan berkata lain, ini semua sia-sia.
Apa  yang ia korbankan sia-sia.
Kebosanan dan kelelahan ia menunggu, sia-sia.
Seseorang itu malah menyuruhnya tidur, karena pertemuan itu ditunda beberapa jam.
Sampai pada akhirnya seseorang itu mengucapkan kalimat penutup di telepon karena ingin segera menutupnya,
tak kuasa menahan amarahnya,
Debby membanting hp-nya ke lantai dengan keras.
Ternyata telepon itu belum ditutup, langsung saja Debby menekan tombol end di layar.
Setelah menarik nafas sekali, tak kuasa lagi ia menahan sesaknya.
Air matanya bercucuran deras.
Nafasnyapun berat.
Debby menangis dengan kerasnya.
Selama beberapa menit.
Sampai sekarang, ia masih tidak mengerti.
Tidak mengerti apa yang akan ia lakukan selanjutnya.
Tidak mengerti kenapa ia begitu kecewa.
Tidak mengerti kenapa semuanya seperti ini.

-----------
Begitulah cerita Debby.
Yang gue tangkep dari tulisan di atas sih cuma :
Emang, terlalu peduli, terlalu perhatian, terlalu berharap, pokoknya yang berlebihan terhadap seseorang itu emang bakalan dapet yang terlalu juga.
terlalu nyesek, terlalu kecewa, terlalu sakit,
makanya jangan berlebihan guys wkwkwk

Minggu, 24 Juli 2016

Ke-pi-ki-ran

oke bismillah
gua klik create new post, semoga kali ini bener

----------------------

  Perempuan itu, kini tersadar. Ia tersadar akan perasaannya yang sebenarnya.

Setiap kali ia jatuh cinta, ia sangat serius pada cintanya.

  Ia merasa bahagia ketika bersama dengan orang yang dicintanya.

Namun ketika ia sendiri, yang ia rasakan hanya ketakutan.

  Perempuan itu terbangun ketika tengah malam karena pikiran menyeramkan yang ia buat sendiri.

Ia tak henti-hentinya memikirkan hal itu hingga degup jantungnya berdetak layaknya orang yang sedang berlari, begitu cepat.

  Kesepian yang ia rasakan mendukung perasaan takut itu terasa lebih kuat.

Akhirnya ia mengakui bahwa ia sudah terlalu dalam mencintai seseorang.

  Hingga pada akhirnya ia sulit melepaskan dan takut untuk dilepaskan.

Kecurigaan muncul di setiap benaknya, apakah cinta yang ia berikan setara dengan cinta yang ia dapatkan?

  Apakah orang yang menjadi curahan hatinya itu.......

-----------------------

parah gua tiba-tiba mandeg
ikut kepikiran sampe ga bisa lanjutin
ya udah maapin ya-_-
seenggaknya ada yang bener, walaupun dikit
terus dukung ya! wkwk

how pathetic i am

akhir akhir ini
ya udah dari lamaan dikit si
gue selalu mau nulis apa yang ada di otak ataupun hati gue
entah pengalaman, ide, ataupun apapun
tapi
setiap jari-jari ini udah nempel di keyboard
ga ada huruf yang muncul di layar

tiba-tiba blank
ga tau mau nulis apa
entah tiba-tiba lupa ataupun ngerasa hal itu ga bisa gua tulis

geregetan
padahal banyak banget cerita-cerita menarik, ya menurut gue, yang bisa gua tulis di sini

dan sebenernya gua tiba-tiba nyalain notebook bukan mau cerita ini
tapi gatau kenapa
ih sumpah
gua jadi nulis ini
parah
otak gua eror

aneh banget dah
tujuan utama gue apa tadi ya

seinget gue. kayaknya gue nulis ..........hmm apaan anjir lupa
pokoknya tentang cowok itu
tapi bagian apanya
berupa cerita nyata atau gua ubah jadi fiksi
ah parah 
arrrggghhhhhh

hhhh plis
kemampuan gue kayaknya udah ilang
setiap mau bikin kata-kata bagus ataupun cerita
pasti langsung blank
ini semua karna kebiasaan lama yang bisa bikin skill up itu juga menghilang
kayak baca buku
baca cerpen
dengerin radio
dengerin lagu
baca puisi
ah parah

yang gua lakuin cuma nonton tidur makan
apa yang bisa di up kalo kayak gituannn

sumpah
gua ga mau nulis ini
kenapa masih diterusin
pengen bikin cerita ihhhh
jadi pen nangis
gimana
harus gimana
mulai dari mana
apa kau harus akhiri tulisan yang satu ini dulu?

apa?
apa yang harus gue lakukan

setiap dapet ide, inspirasi, ataupun sedikit aja ilham buat bikin cerita
kenapa bisa langsung lenyap pas buka layar ini
sedih

Kamis, 14 Juli 2016

my idiotness :3

haloww kamu
iya kamu
yang lagi baca ini
senyum dong

*padahal yang baca cuma si penulis
wkwkwk

i just wondering
how can people act like nothing happened while they were in problem with other before

oh
ga gitu deng,
kalo gitu mah gua juga bisa

gimana caranya orang yang nyulut api tapi tiba-tiba gaktau siapa yang nyulut, pas ditanya sama yang lain
kayak..
lempar batu sembunyi tangan, gitu

akakhef nfpef hntnggfuiaawen

alig 
parah
gua kesel banget
udah hari ke lima
ke lima
gua mendem kesel
wkwkwkkwk

fhturvnpqmvbtyyiappermntiruroanavtutu

rrrraaawwwrrrrrrrr

alhamdulillah sih 
keselnya gua ga sampe ditunjukin kemana-mana
baru ke sini

padahal dalem hati pengen banget ngeplakin palanya wkwk
pala sapa pis?
elu!
wkwkwk

pengen gebugin
pengen ngeslap
pengen smackdown

namun
iman ini masih menjagaku
subhanallah
walhamdulillah

kau beruntung nak
beruntung saat ini tidak ada dihadapan saya
bagus nak
bagus sekali kau jauh dari tempat saya nulis ini

wkwkwk
jangan deket-deket dah mendingan
ga usah nampang kalo perlu
ih pista galak

wkwkwk
untung gua ga makan hati
kadang keras kepala memang membantu di saat-saat kayak gini
thanks pala batuku

hhhhhhh *sigh
gua nulis ini pake muka datar
wkwkwk 
ga kebayang kan

gua ga akan nunjukin ke siapa2 kok muka kesel gua
cukup aku yang rasakannnn *nyanyi~

pengen meluk dah
meluk elu
elu yang lagi baca ini

padahal cuma gua yang baca
masa gua meluk diri gua sendiri
wkwkwk

maklumin aja ya
ini tulisan korban bencana

bencana cinta wkwk
boong ah
ah sepik doang ini

yaudah deh, good night 
calon imamku yang lagi berjuang biar mapan 
kutunggu kamu dengan setia

-dari calon ma'mum mu yang lagi memperbaiki diri
kissbye :*

Sabtu, 07 Mei 2016

That Feels

Hoy Minna!
Genki desu ka?

Uummm ceritanya ini lagi libur panjang dari kamis-minggu
dan seperti yang kalian tau,
aku hidup di malam hari dan terlelap di siang hari
seperti temanku bilang "bawaannya pengen tidur terus"

Jadi, aku mau cerita banyak
Minggu ini minggu yang cukup melelahkan bagiku
lelah bagi hati dan tubuhku

Hari senin aku terpaksa ikut lomba
hari selasa aku juga ga niat ikut lomba
cuma yang hari rabu aku semangat banget ikut lomba
karena lombanya, lomba badminton
my first match
dan pertandingan yang aku ikutin itu ganda campuran
aku maen sama temenku
aku ga sangka, dia jago banget maennya
but, yheaa walaupun kita maen sampe 3 set di pertandingan pertama
pada akhirnya kita kalah juga. sumpah berat bgt buat aku
ga boong, aku nangis

Sebelum hari h pertandingan itu
malamnya aku nangis lebih kejer
bener-bener kejer
aku merindukan sesuatu
Molly, my precious cat
she's gone
i just missing her, and it made me cry so hard

Perasaan aku bener-bener ga enak kemarin itu
aku nangis terus kerjaannya di kamar wuahaha

selain itu, ada sesuatu yang mengganjal di hatiku
tapi aku ga bisa cerita di sini
tenang aja, sesuatu itu udah terangkat

malam-malamku diisi sama streaming dorama dan anime
1 malam bisa beberapa genre yang kutonton
dan makin banyak perasaan yang bikin campur aduk
kenapa aku baperan sih-_-

walaupun long weekend gini, sebenernya tugas kuliahan pada numpuk
tapi taulah, aku males banget ngerjainnya
palingan nanti ngejar deadline
ga enaknya, hampir semuanya tuh tugas kelomopok
jadi ga bisa terlalu nyantai hhhhh

ga enak sih bakal kepikiran terus
tapi kalo emang belom mood mau diapain
ntar malah ga maksimal ngerjainnya wkwk *ngeles

sampe sekarang aku masih ga ngerti soal perasaanku
ah so complicated
kadang sedih, kadang seneng, kadang bingung, kadang bete,
belum normal sejauh ini

dan aku udah ga enak kalo mau mulai tidur di kamar sendiri
selain panas karena ac yang walaupun udah dibersihi tetep ga dingin
juga kasurnya udah ga bikin nyaman

ah parah ya aku ga ada bersyukurnya
lupa sama yang di luar sana. jangan ngikutin aku ya

aku pengen cepet-cepet masuk kuliah
tapi cuma pengen ketemu temen doang sih
males banget kalo ketemu deadline tugas wkwkwk

kayaknya sih aku bener-bener butuh refreshing
jauh dari hiruk pikuk kemacetan, debu, sampah
tapi yaah sepengen apapun aku pergi
aku tetap berdiri di tempat yang sama
menyedihkan ya

aku selalu mikir
hal hal ekstrim yang terjadi sama aku itu kayak cuma mimpi
kejadiannya kadang suddenly, unplanned, pokoknya gitu deh
kejadian yang bikin aku seneeenngggg banget
kejadian yang bikin aku sedddihhh banget
pokoknya yang banget-banget itu
kayak cuma mimpi

terlalu aneh kalo itu kenyataan
ga ada yang bisa diulang

selain sm perasaan, aku ga ngerti sm diri aku
hahahaha apabanget
but seriously
i dont get it

entah aku ini masih bertingkah dan berpikir kayak anak-anak
atau malah udah bertingkah dan  berpikir kayak orang dewasa

apa di usia kayak gini semua jadi dilema?

kaki masih meraba-raba tempat pijakan yang tepat
tangan masih melambai-lambai mencoba menggapai lantai yang lebih tinggi

yaudahlah, aku cuma harus senyum
dan berusaha semampuku
kamu juga ya


Selasa, 12 April 2016

Gabut

Beberapa jam lagi gue harus pergi ke kampus,
tapi karna td udah ketiduran terus bangun at midnight
jadi ngalong dulu deh

sebenernya gue ga tau mau nulis apa
tapi tiba2 pengen aja ngepost lagi

ohiya plan minggu kemaren itu denied, diundur
tapi entah jadinya kapan

ohiya sekarang gue lagi ngidam mochi sama steak,
anyone yg bisa ngajak makan atau ngga beliin itu, bolehlah yaa wkwk
gaktau ih pengen banget udah lama ga makan itu
ga sih, kalo steak kayaknya belom terlalu lama
tapi kalo mochi udah lumayan lama
kalo mikirin rasanya aja, lidah udah berasa gatel gitu
ah pokoknya ngidam

btw, sebenernya ada tugas statistik sosial yg kudu diselesein
biasanya gue gece ngerjain itu karna yaa lumayan
tapi sekarang karena angkanya makin banyak, gue jadi sumpah males bgt ngitungnyaaaa
contohnya kaya gini 2348109374,75 harus ditambahin, dipangkatin, dikaliin, dibagiin, dikurangin sama angka yang ga kalah banyaknya
kan jadi males
ga boong dah data gue angkanya segitu banyak, gara2 ada data penghasilan jadi jumlahnya nyampe jutaan
jadi nyesel pake data itu

yaudahlah yaaa
harusnya gue ga ngindarin itu tapi gue face it
cuma karna lg lelah bgt dan pusing liat angkanya,
jadi tugas ini ditunda dulu hehe

kemaren nemu quote yg jadi favorit dan cerminan gue banget
"life is like a mirror, we get the best results when we smile" :)
so, tersenyumlah untuk hidupmu, gimanapun kondisinyaaa
karna kita akan mendapatkan hasil yang terbaik dari itu semua
fighting!

Senin, 04 April 2016

Kebiasaan Ngalong

Kalo diinget2 nih ya, gue punya kebiasaan ngalong itu dari SMP
dan ternyata sampe sekarang
kaga ilang2, etdahh-__-

tapi pas pertama kalinya ngalong teh ngerasa cuma ga bisa tidur karena ya ga bisa tidur gitu
entah kenapa sekarang beda

gua bisa ngeliat dunia "malam"
dunia yang beda dari siang harinya
yang menurut gue, cuma orang2 tertentu aja yang hidup di sana

mungkin karena kepentingannya masing2, jadi mereka hidup di sana
malam juga menjadi tempat keluh kesah banyak orang
banyak yang rindu
banyak yang lelah
banyak yang mengeluarkan semua unek-uneknya di malam hari
memang gue jg setuju sih
malam jadi waktu yang tepat buat ngeluarin itu semua

tapi entah kenapa
malam?

kesibukan orang2 di siang hari emg bikin ga ada waktu buat berkeluh kesah
dari ngalong gue jg bisa liat sisi yang berbeda dari 1 orang
kadang, udah malem pun banyak yang bisa sibuk
entah dengan deadline tugas atau lainnya
tapi mereka pasti nyempetin waktu buat buang unek2

guepun gatau intisari dari tulisan ini wkwk
tapi yang gue tau, kehidupan di malam hari tuh waw banget

Jumat, 01 April 2016

Lebih Dekat

Haha

Lo tauuu?
pasti nggak

Jadi, sekarang gue udah lebih dekat dengan semuanya
kalo di kelas pas belum ada / ga ada dosen, gue pasti keliling, jalan2 di kelas
isengin orang, ngoceh, ngobrol sm yang lain
kebiasaan gue yg ga betah duduk, hidup kembali

terus, mumpung di rumah ada oleh2 dari kampung dan cemilan lainnya
gue bawa aja ke kampus, eh taunya pada doyan dan minta
interaksi gue jadi menyeluruh
gue seneng banget

ga sama cewenya doang, cowonya juga
dengan makin banyaknya random kelompok belajar, 
gue seneng kalo bareng sm yang belum pernah bareng

ada 1 cowo wkwk duh mau nyeritainnya jadi ketawa mulu
gue kenal dia dari pertama kali daftar ulang dan verifikasi
gue ga nyangka bakal sekelas
walaupun semester 1 intensitas gue ngobrol sm dia dikit, 
tapi sekarang beeuhh
kita apa2 bareng. 
udah banyak matkul yang sekelompoknya bareng dia
dan dia suka ngomong "fista, kita dipersatukan lagi. kita dipertemukan kembali. kita bareng lagi"

entah kenapa jadi ngomongin dia wkwk
dan ga disanagka juga, ternyata ..
notebook gue sm dia persis banget
merknya, versinya, sampe warnanyapun sama
ulang tahun gue sama dia juga cuma beda 3 hari wkwk
dia ini baik ke semua orang, tp sensian 
sensinya bikin orang ngakak dan kesel
abisan mukanya gitu
dia juga sm cewe genit wkwk ya ga genit gimana2 sih
cuma kadang suka ngeluarin kalimat2 modus haha

gue ga ngerti tas dia keliatan penuh dan berat banget
setiap hari
ga ada bedanya
oiya dia juga satu2nya cowo yang tau "motipasi" gue
tapi dia ga asik ah, masa diajak maen nolak
alasennya dia sibuk. tiap hari sibuk. gitu katanya
yaaah mungkin ada alasan tertentu yg gabisa dia kasih tau kali ya
padahal bayanginnya seru maen sm dia dan yang lain
maen yang bakal menjadi sejarah. maen ini adalah maen pertama kali gue semasa kuliah
selama ini gue ga pernah maen keluar kampus sm temen kelas.
belom pernah sama sekali

rencananya sih mau ke hutan mangrove pik
hari minggu depan
tapi belum tau ngajak siapa lagi
hem

gue masih pengen lebih dekat sama yang lainnya jugaaa

015

Sebenernya udah ada cerita yang pengen kutulis di sini
tapi mendadak mandeg harus gimana mulainya, cara nulisnya, dan apa yang harus kutulis.......

Aku takut ada yang salah paham, dan aku males jelasinnya wkwk
walaupun kemugkinan dibacanya juga kecil sih

aku akan berganti menjadi gue, sekarang. dalam tulisan ini maksudnya.

Apa yang gue rasain akhir2 ini???

Gue ngerasa sangat amat bahagia dalam setiap momen.

kenapa bisa gitu? mau tau alasannya? ok!

jadi entah mulai kapan............
walaupun sebelumnya gue pernah disuruh menikmati kuliah, tapi gue tetep ga bisa,
entah mengapa gue baru bisa sekarang

kedatangan sosok baru untuk bercengkrama
mengubah cara pandang dan pola pikir gue
lagi-lagi entah kenapa itu bisa terjadi

gue udah mulai terbuka sm orang ya walaupun ga semua
gue udah bisa jadi diri gue apa adanya dihadapan orang
gue ga mikirin apa kata orang
tapi kadang kebiasaan buruk gue jd keceplosan
ga ada niat buat ngelakuinnya, dan berniat untuk ga ky gitu lagi, tapi eh
malah ga sengaja mucul
pastinya gue ngerasa salah dan ga enak
gue panik orang lain bakal mikir jelek tentang gue
makanya gue usahain untuk nunjukkin diri gue yang baiknya aja, maksudnya yang menurut gue baik
nah yang menurut gue baik kan belum tentu menurut orang lain baik, itu yang gue maksud "ga mikirin kata orang"

dengan yang udah gue lakuin akhir2 ini begituuu
gue jd ngerasa seneng terus, pas kuliah lebih tepatnya
wkwkwk
soalnya selain yang di atas itu, gue udah nemuin "sesuatu" yang bisa bikin gue semangat ke kampus
ya semacam motipasii gituu
hehehe

terus gue juga kemana-mana sekarang bertiga
nambah close friends lah
nah "sesuatu" yg gue bilang motipasi itu dijadiin bahan ceng2an gue sama mereka
itu juga yg bikin gue seneng

gue tau dan yakin, perjalanan bakal lebih sulit dari sebelumnya
bakal banyak rintangan
tapi gue sekarang bakal nyoba buat ngadepinnya dengan senang hati
karna gue tau, kalo bukan gue sendiri yang ngejalanin, ya siapa lagi?
kalo bukan gue yang mencintai diri gue sendiri, siapa lagi?

gue rasa belum telat untuk memulai dr awal lagi
this is my life
gue ga akan menggantungkan apapun kepada siapapun di dunia ini
ya walaupun emang masih membutuhkan
tapi seenggaknya, gue ga memokuskan diri kepada "salah satunya"

gue tau tulisan ini cuma gue yang ngerti semua maksud dan tujuannya
gue nulis ini biar tersampaikan aja apa yang gue rasa
gue anggep tulisan ini bakal menjadi pengingat gue nantinya
bahwa gue pernah ngerasa sebersyukur dan sebahagia ini
walaupun nantinya belum tentu gue masih inget apa maksud setiap kalimat di tulisan ini
tapi bagi gue ini penting
hehe

Sabtu, 26 Maret 2016

Pendatang

Bukan untukmu.
Tapi untuknya. 


Kakinya yang jenjang membuat langkahnya jauh lebih lebar,
Suaranya yang khas membuat kepalaku mencari sumber suara,
Wajahnya yang lembut membuat kehangatan menyambar,
Sifatnya yang lugu membuat kepastian terlihat jelas,

Entah apa yang akan terjadi selanjutnya,
Ku akan selalu menantikannya. 

Selamat tinggal

Semua terjadi begitu saja. Ketika aku mencoba mengubah arah pandangku, ternyata dunia menjadi berbeda dari yang sebelumnya. Kini aku dapat melihat warna selain hitam dan putih. Bagaimanapun nantinya, kuharap kau tidak menyesalinya. 
Mungkin aku tidak lagi bergantung padamu. Aku akan mencurahkan emosiku pada dunia baruku. Tertawa lepas, menangis, dan beragam perasaan yang tidak akan mungkin kau lihat. Perasaan yang selama ini kubelenggu, sekarang melayang kemanapun aku mau. 
Sebelumnya, apa yang kutunjukkan pada duniaku adalah palsu. Sedangkan yang kutunjukkan padamu adalah nyata. Sekarang tiba saatnya posisi itu berganti.  Akan kutunjukkan padamu yang palsu, dan yang nyata akan kutunjukkan pada dunia.
Tak lagi aku wujudkan keinginanmu dan membatasi keinginanku. Kini aku akan meraih keinginanku tanpa dirimu. Selamat tinggal.

Sabtu, 30 Januari 2016

Hub. #2

Kau tau, Kasih? Apa yang dikatakan mereka itu benar. Yang mereka katakan tentang cinta tanpa kepercayaan itu bagai kapal tanpa kompas, memang benar. Kasih, bagaimana menurutmu?

Kepercayaan memang menjadi fondasi dalam sebuah hubungan. Tanpanya, apa yang dicoba dibangun tidak akan bertahan lama, benar kan, Kasih?

Kasih, mengapa kau selalu menganggap bahwa aku tidak lagi memercayaimu? Kau bilang karena aku tidak lagi memberitaukan alasan dan penyebab perubahan dari sikapku.

Kau salah, Kasih. Bukan aku tidak memercayaimu. Ini semua karena aku merasa jika aku memberitaukan alasan dan penyebabnya, itu tidak akan mengubah apapun. Itu yang selama ini aku rasakan, Kasih.

Memang benar tidak ada ruginya. Tapi seperti yang kau tau, Kasihku, aku merasa percuma membahasnya. Seperti yang kau lakukan ketika kau salah paham, aku berusaha meluruskan pandanganmu, tapi kau bilang tidak perlu dibahas lagi. Sungguh, itu tidak enak. 

Sama seperti itu, Kasih. Kau merasa tidak enak jika tidak mengetahuinya. Tapi memang, aku tidak ingin membahasnya. Aku lelah, Kasih. Kata maaf mampu mneguranginya, tapi tak mampu melupakannya. 

Tetapi, sesungguhnya siapa yang tidak memiliki kepercayaan itu, Kasih? Aku atau dirimu? Aku sudah berusaha untuk menghilangkan kesedihan, tapi kau memulainya lagi dengan berbagai prasangka yang sungguh jauh dari yang bisa kubayangkan.

Aku kali ini tidak mampu meluapkan emosiku dengan amarah, aku hanya bisa menangis, Kasih. Sudah jadi dini hari ke tiga, aku menangis dalam diam. Semuanya begitu sesak, Kasih. Mungkin kau merasakan hal yang sama. 

Dan yang seperti sudah kita lihat, walaupun kecurigaan itu sudah terbuktikan salah, namun kepercayaan itu memang tidak ada, keresahan akan terus ada, ya kan, Kasih?

Tolong jangan salahkan aku, Kasih. 

Sabtu, 23 Januari 2016

Gadis

Cerita ini bermula ketika air dari langit turun dengan derasnya di tengah malam yang sunyi. Suaranya yang memecahkan keheningan membuat gadis ini terbangun. Suara hujan malam ini terdengar sangat jelas di telinganya, membuat gadis tersadar sesuatu. Gadis langsung meraba kasurnya untuk mencari sebuah alat yang selama ini di sampingnya, handphone. Tangannya meraih handphone itu, kemudian gadis mengecek jam dan tanggal saat itu. Ternyata benar dugaannya, ia terbangun di hari penting. 

Beberapa jam kemudian, gadis masih terlelap dari tidurnya yang sudah terganggu oleh hujan. Tiba-tiba alarm di handphone berdering. Menunjukkan pukul tujuh pagi. Mata gadis berat untuk dibuka. Kepalanya juga berat untuk diangkat. Kemudian cerita ini bersambung.

Kamis, 21 Januari 2016

Tentang Perasaan

Sulit rasanya melihat orang lain berbangga dan berbahagia di saat diri sendiri malu dan sedih.
Bagaimana kita harus bersikap?
Yang bangga dan bahagia, mengucap syukur di depan semuanya. Yang bersedih dan malu hanya bisa menutup diri tanpa satu orang pun tau.

Sebelumnya ga pernah terbesit dipikiranku tentang perasaan orang lain itu, sampai aku yang merasakannya sendiri.
Kadang kesal, bisakah yang bangga dan bahagia itu menutup diri juga? bisakah yang bangga dan bahagia mendukung yang sedih dan malu?
Apalah daya, itu semua hasil dari proses yang telah kita lalui. Tetap saja yang sedih dan malu harus bersyukur.

Dapet inspirasi dari status temen tentang makna perasaan ini.

Hari ini 1 matkul yang kami ambil menunjukkan nilai yang kami dapat. Nilai tersebut dibagikan lewat grup. Adilkah? Ketika melihat yang lain mendapat nilai bagus terus merasa senang, sedangkan nilai yang tidak sebagus mereka hanya diam saja, tak muncul sedikitpun?

Aku sendiri, bersyukur dalam diam, tapi tidak memikirkan perasaan yang lain. Aku sekedar tau, namun hanya diam.

Besok adalah hari yang kami semua nanti, untuk pertama kalinya melihat nilai sendiri di perkuliahan ini dan nilai kami berupa abjad. Pertama kalinya. Aku mungkin terlihat ga panik, tapi aku penasaran dan cemas. Sebelumnya aku ga peduli nilaiku gimana, tapi aku juga gamau semua usaha aku sia-sia. Sebagian berusaha keras, sebagian melakukannya seadanya. Namun kadang hasilnya sama, atau malah sebaliknya. Tak terduga.

Yah, aku berharap ga ada satupun dari kami yang perlu mengulang 1 matkul sekalipun. Aku berharap kami semua mendapat hasil yang baik dan sesuai dengan proses yang telah dijalani. Aamiin.

Thankyou for reading, and also said aamiin for us :)
Jazakumullah

Rabu, 20 Januari 2016

2016

Assalamu'alaikum, halloii everybody!

Udah lama ya aku ga update postingan di blog ini. 
Hmm oke kita mulai.

Aneh gak sih kalo aku udah jadi mahasiswa tp masih curhat di blog pribadi tp bs dibaca publik?
Mungkin kebanyakan orang bakal ngetawain ya. soalnya kan seharusnya mahasiswa itu nulis essai atau tulisan yang bermanfaat. yang punya nilai intelektual. sedangkan aku malah curcol karena liburan ini gabut banget. dan tulisanku pun ga meratiin eyd sama sekali wehehe.

Jadi ceritanya aku ini udah hampir melewati masa semester 1. lagi nikmatin liburan ceritanya. tapi nilai-nilai blm keluar, baru 1 matkul yang kutau nilainya apa. masih blm tenang sebenernya. huf. tapi sabar saja, karna menurut kalender akademiknya, publikasi nilai baru ada tanggal 22 januari besok.

aku heran loh. ga kerasa bisa secepet ini. perasaan blm lama aku lulus SMA. belum lama umurku 17, eh tau2 kemaren jadi 18. padahal kalo jujur, aku bukan mahasiswa yang selama 1 semester ini nikmatin waktunya. aku seperti "diharuskan" begini dan begitu. sampe sekarang aku belum menemukan sesuatu yang bisa menarik perhatian ku di sana. aku masih lebih memilih di rumah. yah tapi selama ini aku juga ga seenaknya sih. aku ngelakuinnya sesuai aturan, dan mengeluarkan big efforts untuk bisa survive sampe sekarang. 

lainnya, ga ada yg bikin aku sreg. i tried to enjoy everything. yah sometimes aku senang, tp entah knp itu semua hanya terasa sesaat, di momen tertentu aja. aku jg blm nemu yg spesial. hm kenapa ya? 

yasudahlah ya wkwk mungkin ini semua karena jauh dr ekspektasi aku. untungnya there are people who can hibur aku. not only one. karena pada akhirnya, kenyataan terkadang tidak sesuai dengan harapan. 

banyak hal yang pengen aku lakuin dr awal. but, yeah, aku ga bisa nemuin atau menciptakannya sendiri. aku need other, tp akunya jg udah ga sama ky yg dulu. aku skrg lebih menutup diri. jadi ya susah buat aku buat wujudin keinginanku sendiri karena kehalang itu. 

kupikir, aku ga bakal kuat. lebay ya? tp bener deh. aku ngerasa ini semua hal yang berat buat aku. aku selalu merasa terbebani. but finally, aku smpai pd liburan ini. walaupun aku harus, kudu, musti, wajib, struggling lebih karena perjalananku masih panjang. 

woaahhh. hahaa. udah deh untuk yg satu ini. kayaknya cukup sebagai permulaan tahun. 
so happy reading, thankyou ;)